Kamis, 14 Oktober 2010

Pengertian Algoritma

Menurut Muhammad ibn Mūsā al-Khwārizmī algoritma adalah : "Suatu metode khusus untuk menyelesaikan suatu persoalan". Menurut Goodman Hedet Niemi algoritma adalah : "Urut-urutan terbatas dari operasi terdefinisi dengan baik, yang masing-masing membutuhkan memori dan waktu yang terbatas untuk menyelesaikan suatu masalah".
Sedangkan menurut saya, algoritma adalah : Cara yang dapat ditempuh oleh komputer dalam mencapai suatu tujuan, terdiri atas langkah-langkah yang terdefinisi dengan baik, menerima input, melakukan proses, dan menghasilkan output.

Meskipun tidak selalu, biasanya sebuah algoritma memiliki sifat bisa dihitung (computable) atau bisa diukur (measurable).

Sebuah algoritma dikatan benar (correct), jika algoritma tersebut baerhasil mengeluarkan output yang benar untuk semua kemungkinan input. Jika sebuah algoritma dikatakan 99% benar, algoritma tersebut tetap salah (incorrect). Agar algoritma tersebut dikatan benar, algoritma tersebut harus benar 100%.

Contoh algoritma sederhana dalam dunia nyata...
Jika seseorang ingin mengirim surat kepada temannya di tempat lain, langkah yang harus dilakukan adalah :

1. Menulis surat.
2. Surat dimasukkan ke dalam amplop tertutup.
3. Amplop ditempeli perangko secukupnya.
4. Pergi ke Kantor Pos terdekat untuk mengirimkannya.


Tapi, algoritma tidaklah semudah dan sesederhana itu. Dalam membuat algoritma yang baik, kita harus menulis semua kemungkinan yang akan terjadi, walaupun kejadian itu belum tentu terjadi.

Misalnya contoh diatas, ketika orang tersebut sedang menulis surat, tinta pulpennya habis dan dia harus mencari atau membeli pulpen lain. Ketika dia sedang mengantarkan surat tersebut ke kantor pos, kantor pos itu sudah tutup, dan kemungkinan-kemungkinan lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar